Banner
Pentingnya PBD dalam Penyusunan RKT-RKAS
LATAR BELAKANG
|
Dengan semakin besarnya tuntutan dan tanggung jawab sebagai seorang kepala sekolah tentunya hal ini akan membutuhkan tenaga dan pikiran dalam menyelesaikan dan membuat perencanaan, untuk meringankan beban tersebut tentunya dibutuhkan kerjasama dengan seluruh stakelholder satuan pendidikan, namun ternyata masih banyak rekan guru dan beberapa kepala sekolah belum memanfaatkan PBD- Rapor Pendidikan, bahkan sebagian masih kurang memahami cara melakukan IRB Rapor Pendidikan dan menyusunnnya menjadi RKT. PBD di dalamnya dilakukan proses perencanaan berdasarkan Rapor Pendidikan yang merupakan alat bantu untuk melakukan proses perencanaan. Di dalamnya terdapat Capaian Indikator Satuan Pendidikan yang di rangkum dalam beberapa profil pendidikan dimana satuan pendidikan dapat dengan mudah mengidentifikasi masalah utama dari proses pembelajaran sehingga dengan mudah pula menemukan langkah penyelesaikan masalah dan inovasi meningkatkan mutu pendidikan yang berkelanjutan. |
AKSI 1. Membuka Ruang Diskusi
Saya memberi penjelasan singkat tentang materi pentingnya Perencanaan Bebasis Data ( PBD ), saya mengajukan pertanyaan memantik rasa ingin tahu guru” Apa yang dimaksud dengan perencanaan berbasis data, dan mengapa hal ini penting bagi organisasi/institusi kita?, Bagaimana data dapat membantu kita dalam menentukan prioritas atau mengidentifikasi masalah utama?, Apakah bapak ibu Kepala Sekolah dan gurunya telah melakukan IRB Rapor Pendidikan.
Aksi 2. Mengeksplor Rapor Pendidikan
Saya mengarahkan setiap pemilik akun belajar id untuk login dan mengunduh Rapor pendidikan di web Rapor Pendidikan (https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/) Bersama-sama mengeksplor rapor pendidikan di link tersebut
Aksi 3. Mengidentifikasi, merefleksi dan Benahi masalah dan akar masalah setiap indikator capaian.
Selanjutnya setelah guru mengeksplor langsung rapor pendidikan di link tersebut, guru mengunduh Rapor Pendidikan, hasil unduhan ini menjadi bahan kajian bersama bagaimana melakukan identifikasi, refleksi dan benahi rapor pendidikan, lalu berdasarkan akar masalah tersebut untuk menemukan langkah penyelesaian masalah menjadikannya inovasi perbaikan peningkatan mutu pendidikan di satuan pendidikan.
Aksi 4. Menyusun Rencana Kerja Tahunan
Setelah memberikan penjelasan kepada guru/ Kepala Sekolah bagaimana memahami rapor pendidikan ( menganalisis, merefleksi, dan benahi ), melalui Rapor Pendidikan satuan yang mereka unduh sebelumnya secara mandiri menuliskan program benahi nya dan menyusunnya menjadi Rencana Kerja Tahunan dan menuliskan nya di kolom “ Lembar Kerja RKT “ .
Pembelajaran yang didapatkan saat melakukan aksi nyata
Perencanaan Berbasis Data dalam penyusunan RKT dan RKAS berdasarkan IRB Rapor Pendidikan memberikan dampak / manfaat bagi satuan pendidikan, diantaranya :
- Penyusunan RKAS lebih partisipatif dengan melibatkan berbagai pemangku
kepentingan.
- Penggunaan anggaran lebih diarahkan pada pengembangan kompetensi siswa dan mendukung pembelajaran berbasis proyek, inovasi, dan kreativitas.
- Dengan PBD, kami mengalokasikan sumber daya (waktu, tenaga, dana) secara lebih efisien, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan efektivitas program atau kebijakan.
- Dengan PBD ini dapat melakukan evaluasi yang lebih mendalam dan sistematis terhadap program atau kebijakan, memberikan feedback yang dapat digunakan untuk perbaikan berkelanjutan.
- Evaluasi dilakukan secara berkelanjutan dengan fokus pada hasil pembelajaran dan dampak nyata dari kegiatan yang telah dilaksanakan.